Kamis, 30 Agustus 2012

PANTAI PAPUMA

Pantai Papuma
by : nongklek aza
by : nongklek aza
05 Mei 2012


Penasaran dengan Pantai Papuma? pastilah...... Demikian juga aku dan teman-teman. Akhirnya kuputuskan juga untuk touring ke Pantai Papuma. Sabtu dini hari tanggal 05 Mei 2012. Pasti sobat semua pingin tahu tentang Pantai Papuma, langsung aja kita simak cerita singkat "Menelusuri Jejak Misteeri Pantai Papuma". Cekidot.........................!!!!

Pantai Papuma
by : nongklek aza


  • Lokasi
Pantai tanjung papuma berlokasi di desa Sumberejo kecamatan Ambulu kabupaten Jember. Pantai ini sekitar 37 km dari pusat kota Jember. Akses jalan menuju pantai ini sudah bagus karena sepanjang jalan telah diperkeras dengan aspal, kita bisa menggunakan mobil, motor ataupun rental mobil yang bisa didapat di kota Jember dengan harga sekitaran 150 ribu. Selain wisata pantai yang tersambung oleh pantai utara jawa timur di tanjung papuma terdapat juga bukit dan hutan seluas kurang lebih 50 ha yang sekarang mulai dikelola dan dipromosikan oleh Perhutani unit II Jawa Timur.

Pantai Papuma
by : nongklek aza


  • Sejarah
Seperti kita tahu tanjung adalah daratan kecil yang menjorok ke laut, sedangkan papuma berasal dari akronim pasir putih Malikan. Malikan adalah nama yang diberikan oleh Perhutani setelah mulai membuka lokasi wisata ini.

Pantai Papuma
by : nongklek aza



  • Keindahan
Sebelum masuk ke pantai kita akan melewati wisata hutan yang sebagian besar ditanami pohon jati selanjutnya setelah masuk gerbang area wisata kita akan melihat hutan yang dipenuhi pohon-pohon yang masih alami seperti palem, serut dan beragam pohon kecil lainnya dan konon hutan ini masih menyimpan berbagi macam flora dan fauna tropis, seperti berbagai jenis burung dan juga lutung yang bergelantungan di pohon.

Pantai Papuma
by : nongklek aza


Setelah melewati hutan malikan kita akan disuguhi hamparan pasir putih yang bersih. Disepanjang pasir putih sebelah barat terdapat perahu-perahu nelayan yang sedang bersandar. Apabila ingin melihat nelayan turun dari kapal datanglah antara jam 11.00 sampai 13.00 siang dan kita bisa membeli langsung ikan hasil tangkapan nelayan untuk dibakar di pinggir pantai, tentu saja dengan bantuan para pemilik warung makan yang ada di sepanjang pinggir pantai.

Pantai Papuma
by : nongklek aza



Setelah menelusuri pantai pasir putih tambah takjub melihat panorama pantai ini, pantai yang bersih, air yang jernih dan setelah memandang ke tengah akan terlihat begitu banyak batu karang atau warga menyebutnya atol-atol, karena besarnya dan terombang ambing di tengah laut biru ini akan terlihat seperti pulau-pulau karang.

Pantai Papuma
by : nongklek aza


Ada 7 (tujuh) karang besar di papuma ini, deretan pulau karang ini memiliki nama sendiri-sendiri yang diambil dari tokoh pewayangan seperti, pulau batara guru, pulau kresna , pulau narada, pulau nusa barong, pulau kajang dan pulau kodok karena pulau karang ini bentuknya mirip dengan kodok raksasa yang timbul tenggelam di tengah laut.
Disaaat ombak sedang pasang akan terasa indah sekali bila kita melihat dari sudut pandang bawah sitihinggil karena akan terlihat tepat di depan mata bongkahan batu karang besar yang diterjang ombak besar.

Pantai Papuma
by : nongklek aza



Disaat surut atau ombak kecil kita bisa turun dan berdiri diatas batu-batu karang yang kalau laut pasang batu-batu karang ini tidak terlihat karena tertutup air laut, kita bisa berdiri diatas karang sambil sesekali terkena ombak sambil melihat pemandangan nan eksotis yang waaah ini…

Pantai Papuma
by : nongklek aza




Di saaat surut kita juga bisa melihat banyak nelayan yang mencari ikan dengan pancing, kalau kita berani menyeberang ikut para pemancing ini ke karang yang ditengah sungguh lebih menakjubkan lagi karena kita bisa berdiri diatas karang tinggi dan besar ditengah-tengah laut sambil melihat ombak yang menerjang karang yang tingginya kurang lebih 5 meter sungguh sensasinya luar biasa

Pantai Papuma
by : nongklek aza


Dari joglo yang ada di siti hinggil kita bisa melihat seluruh wilayah tanjung papuma dari pasir putih, perahu nelayan, serpihan batu karang, karang kecil di bibir pantai dan juga bongkahan-bongkahan pulau karang di tengah laut.
  • Penginapan
Jika ingin bermalam di tanjung papuma disini terdapat beberapa villa yang disewakan oleh pengelola wisata dari pihak perhutani, harga penginapan dengan variasi fasilitas kamar ber AC, single bed, kamar mandi dalam, TV dan beranda kecil harga di banderol sekitar 300- 400 ribu.

Tapi jika ingin kembali ke kota jember menginap sambil menikmati berbagai makanan khas jawa timur silahkan mencari penginapan di seputaran alun-alun kota jember karena ini tempatnya strategis untuk bersantai sambil berkuliner. Tarif penginapan bervariasi dari 70 ribu – 100 ribu kamar non AC dengan fasilitas kamar mandi dalam, TV dan single bed atau dengn harga 120 ribu keatas dengan fasilitas AC, kamar mandi dalam, TV dan sarapan pagi. Beberapa penginapan itu seperti Hotel Merdeka yang ada di dekat alun-alun kota Jember atau Hotel Cendrawasih. Bagi yang ada dana lebih, ada yang mahalan dikit silahkan coba di Hotel Bintang Mulia atau Hotel Panorama..


Jenis wisata    :
Alam (pantai)
Lokasi    :
Desa Lojejer Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember

Jarak    :
+ 45 km selatan kota Jember

Suhu udara    :
25 – 32 ยบ C

Tiket masuk    :
Rp. 7.500 (tujuh ribu lima ratus rupiah)
Daya tarik
  1. Panorama alam dengan gugusan batu karang di tengah laut serta pasir putih sepanjang pantai
  2. Pemandangan matahari terbenam yang sempurna
  3. Tempat penyewaan perahu nelayan bila ingin menikmati pemandangan dari laut lepas
  4. Siti Hinggil, batu karang dengan ketinggian + 50 m dpl untuk melihat pemandangan obyek wisata pantai Papuma
  5. Gua Lawa, berkedalaman + 30 dapat dicapai pada saat air surut (menurut legenda tempat bersemayam putri penguasa laut selatan “Dewi Sri Wulan” dan tempat bertapa Kyai Mataram)
  6. Hutan tropis (cagar alam) disekeliling pantai
  7. Pekan Raya tiap tanggal 1 s/d 10 Syawal dan Larung Sesaji
Fasilitas    :
  1. Taman bermain
  2. Tempat kemah
  3. Sovenir
  4. Warung makan & minum
  5. Kantor pengelola
  6. Mushala
  7. MCK
  8. Tempat parkir
  9. Jalan aspal
  10. Gazebo
  11. Perahu
  12. Balairung
  13. 7 buah guest house dilengkapi AC
Transportasi    :
Dapat menggunakan segala jenis kendaraan
Pengelola    :
Perum Perhutani Jawa Timur


Pantai Papuma
by : nongklek aza

Pantai Papuma
by : nongklek aza

Pantai Papuma
by : nongklek aza

Pantai Papuma
by : nongklek aza

Pantai Papuma
by : nongklek aza

Pantai Papuma
by : nongklek aza

Pantai Papuma
by : nongklek aza

Pantai Papuma
by : nongklek aza


Pantai Papuma
by : nongklek aza

Pantai Papuma
by : nongklek aza

Pantai Papuma
by : nongklek aza

Pantai Papuma
by : nongklek aza

Pantai Papuma
by : nongklek aza

Pantai Papuma
by : nongklek aza

Pantai Papuma
by : nongklek aza

Pantai Papuma
by : nongklek aza

Pantai Papuma
by : nongklek aza

Pantai Papuma
by : nongklek aza

Pantai Papuma
by : nongklek aza

Pantai Papuma
by : nongklek aza

Pantai Papuma
by : nongklek aza

Pantai Papuma
by : nongklek aza

Pantai Papuma
by : nongklek aza

Pantai Papuma
by : nongklek aza

Pantai Papuma
by : nongklek aza

Pantai Papuma
by : nongklek aza

Pantai Papuma
by : nongklek aza


Pantai Papuma
by : nongklek aza

Selasa, 28 Agustus 2012

TELAGA SARANGAN

Sarangan Lake By : Nongklek Aza
By : Nongklek aza (Rabu, 22 Agustus 2012)
Telaga Sarangan yang juga dikenal sebagai telaga pasir ini adalah sebuah telaga alami yang terletak di kaki Gunung Lawu, di Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Berjarak sekitar 16 kilometer arah barat kota Magetan. Telaga ini luasnya sekitar 30 hektar dan berkedalaman 28 meter. Dengan suhu udara antara 18 hingga 25 derajat Celsius, Telaga Sarangan mampu menarik ratusan ribu pengunjung setiap tahunnya.
Telaga Sarangan merupakan obyek wisata andalan Magetan. Di sekeliling telaga terdapat dua hotel berbintang, 43 hotel kelas melati, dan 18 pondok wisata.Di samping puluhan kios cendera mata, pengunjung dapat pula menikmati indahnya Sarangan dengan berkuda mengitari telaga, atau mengendarai kapal cepat.Fasilitas obyek wisata lainnya pun tersedia, misalnya rumah makan, tempat bermain, pasar wisata, tempat parkir, sarana telepon umum, tempat ibadah, dan taman.
Keberadaan 19 rumah makan di sekitar telaga menjadikan para pengunjung memiliki banyak alternatif pilihan menu. Demikian pula keberadaan pedagang kaki lima yang menawarkan berbagai suvenir telah memberikan kemudahan kepada pengunjung untuk membeli oleh-oleh. Hidangan khas yang dijajakan di sekitar telaga adalah sate kelinci.
Magetan juga tertolong dengan adanya potensi industri kecil setempat yang mampu memproduksi kerajinan untuk suvenir, misalnya anyaman bambu, kerajinan kulit, kerajinan sepatu, dan produk makanan khas seperti emping melinjo dan lempeng (kerupuk puli, yaitu kerupuk dari nasi).
Telaga Sarangan juga memiliki layanan jasa sewa perahu dan becak air. Ada 51 perahu motor dan 13 becak air yang dapat digunakan untuk menjelajahi telaga.
Telaga Sarangan memiliki beberapa kalender event penting tahunan, yaitu labuh sesaji pada Jumat Pon bulan Ruwah, liburan sekolah di pertengahan tahun, Ledug Sura 1 Muharram, dan pesta kembang api di malam pergantian tahun.
Pemkab setempat tengah membuat proyek jalan tembus yang menghubungkan Telaga Sarangan dengan obyek wisata Tawangmangu di Kabupaten Karanganyar. Proyek pelebaran dan pelandaian jalan curam yang menghubungkan dua daerah tersebut diharapkan selesai tahun 2007.
Obyek wisata ini dapat ditempuh dari Kota Magetan; dan lokasinya tak jauh dengan Air Terjun Grojogan Sewu, Tawangmangu (Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah).
Sarangan Lake By : Nongklek Aza
Pemkab Magetan juga ingin mengembangkan Waduk Poncol (sekitar 10 kilometer arah selatan Telaga Sarangan) sebagai obyek wisata alternatif.
Sarangan Lake By : Nongklek Aza
Sarangan Lake By : Nongklek Aza
Sarangan Lake By : Nongklek Aza
Sarangan Lake By : Nongklek Aza
Sarangan Lake By : Nongklek Aza
Sarangan Lake By : Nongklek Aza
Sarangan Lake By : Nongklek Aza
Sarangan Lake By : Nongklek Aza
Sarangan Lake By : Nongklek Aza
Sarangan Lake By : Nongklek Aza
Sarangan Lake By : Nongklek Aza
Sarangan Lake By : Nongklek Aza
Sarangan Lake By : Nongklek Aza
Sarangan Lake By : Nongklek Aza
Sarangan Lake By : Nongklek Aza









































































sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Telaga_Sarangan